Cara Merawat Power Bank Agar Tidak Cepat Rusak dan Drop Yang Benar

RidhoPedia - Bagaimana Cara Merawat Power Bank? Hampir tak terbantahkan manakala gadget telah mengisi segala sisi kehidupan di era modern sekarang ini. Dalam tataran apapun, teknologi ini menjadi teman sejati untuk memperlancar tatanan masyarakat. Fungsi dan manfaat yang tersedia menjadi jaminan bahwa gadget wajib dimiliki oleh setiap orang.

Setiap hari gadget digunakan oleh setiap orang dalam beraneka ragam bentuknya, baik berupa ponsel cerdas atau smartphone, tablet, laptop, router, dan masih banyak lagi. Pemakaian yang terus-menerus memicu kebutuhan daya yang besar. Sedangkan waktu pengisian daya baterai sangat terbatas terutama orang yang memiliki mobilitas tinggi. Untuk itu, munculah teknologi untuk pengisian baterai gadget tanpa harus mencolokkan picu daya listrik. Maka hadirlah Power Bank sebagai solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan daya baterai pada gadget.

Power Bank sebagai sumber daya memang telah menunjukkan keberhasilannya sebagai penyedia daya bagi gadget dimana pun berada. Namun demikian, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, power bank pun dapat menurun kualitasnya, mudah drop bahkan rusak. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas mengenai cara mudah dalam merawat power bankagar tidak mudah rusak dan ngedrop.

Cara Merawat Power Bank dengan Mudah Agar Tidak Cepat Rusak dan Drop

1. Gunakan Sesuai Kebutuhan

Saat gadget benar-benar lowbat atau bahkan drop, itulah waktu yang tepat untuk menghubungkannya dengan power bank. Sehingga tidak terlalu sering menggunakannya. Pemakaian yang terlalu sering bisa menurunkan kemampuan power bank. Sama halnya jika anda sedang berada di rumah atau dekat dengan colokan listrik, maka disarankan untuk tidak memakai power bank untuk mengisi daya gadget anda.

2. Jangan Sampai Kehabisan Daya

Tata cara saat pengisian juga memiliki pengaruh besar bagi kualitas power bank agar tetap awet. Jangan biarkan power bank dalam keadaan off 0%. Usahakan untuk menyisakan daya paling tidak sebesar 20% nya. Sebab dikhawatirkan akan merusak cell baterai di dalamnya.

3. Hindari Over Charging

Pun demikian jangan sampai mengisinya hingga over charge, terutama bagi power bank yang tidak mendukung over charging protection. Jadwalkan pengisiannya agar tidak lepat tancap di catu daya listrik yang akan menyebabkan kerusakan power bank tersebut.

4. Hindari Benturan

Power bank termasuk komponen alat elektronik yang mudah terkoyak atau bergeser saat terjadi benturan. Maka sebisa mungkin menjaganya agar tidak mudah terbentur benda keras, apalagi sampai terjatuh. Ada baiknya memakai showcase untuk melindungi power bank agar tidak mudah terkoyak saat terjadi benturan.

5. Simpan Dalam Suhu Ruangan

Sebaiknya menyimpan atau meletakkan power bank di dalam ruangan yang normal, tidak basah, lembab, panas dan dekat dengan sumber panas seperti api, tungku dan lain-lain. Cell baterai di dalamnya sangat sensitif dengan perubahan suhu yang mencolok.

6. Jauhkan Dari Alat Elektronik Aktif Lainnya

Medan magnetik listrik yang ditimbulkan oleh perangkat elektronik aktif lainnya dapat menimbulkan kerusakan mendasar pada cell Lithium batere. Untuk itu, sebaiknya tidak menempatkan power bank di dekat alat elektronik seperti televisi, sub woofer, kulkas dan lainnya dalam keadaan on atau aktif.

7. Bersihkan Secara Rutin

Dengan rutin membersihkannya, power bank akan tetap terlihat bersih dan menarik. Selain itu, kebersihan komponen di dalamnya dari debu, kotoran ataupun embun menjadi hal yang dapat membuat power bank tetap awet. Bagi anda yang berada di tempat yang bersuhu rendah, ada baiknya rutin mencucinya dengan memakai lap atau tisu di sekitar area catu daya. Sebab komponen ini rawan terjadi konsertling saat terdapau uap air atau embun yang menempel di area tersebut.

8. Gunakan Kabel Catu Yang Baik

Pastikan hanya memakai kabel catu daya yang baik dan stabil dalam mengalirkan arus listrik. Kabel original bisa dibeli di counter aslinya. Kemudian pastikan kedua colokan USB ke micro USB masih bagus dan tepat terpasang sempurna agar tidak mudah lepas sehingga daya listrik masuk dengan lancar.

9. Gunakan Charger Yang Tepat

Sesuaikan output tegangan daya charger dengan power bank, jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Keduanya memiliki kekurangan saat pengisian daya. Jangan sampai terjadi ledakan saat pengisian power bank karena tegangan input terlalu besar. Dan belilah charger yang bermerk dan bergaransi agar kualitasnya terjaga.

10. Hindari Pengisian Saat Pemakaian Gadget

Saat gadget terhubung dengan power bank, maka aliran arus listrik sedang berjalan. Dan ketika gadget dipakai, apalagi digunakan untuk aplikasi yang berat seperti main game HD, yang terjadi adalah aliran arus listrik menjadi tidak stabil. Dampak terburuk adalah terjadi kebakaran pada kedua perangkat tersebut, yakni gadget dan power bank itu sendiri.

11. Tetap Charge Meski Lama Tidak Terpakai

Jika lama tidak memakai power bank, ada baiknya untuk tetap mengisinya. Namun jangan terlalu sering, cukup dalam masa periode sebulan sekali. Hal ini untuk menjaga kestabilan power yang terdapat cell baterai di dalamnya.

Perawatan merupakan bukti rasa sayang. Jika anda merasa sayang dan masih membutuhkan kehadiran power bank untuk mendukung aktifitas gadget yang anda miliki, maka rajinlah untuk merawatnya. Perawatan yang terbaik tentu akan berdampak baik pada terjaganya kualitas power bank agar lebih awet, tidak mudah rusak dan tidak mudah drop. Dan beberapa tips perawatan power bank di atas bisa anda coba untuk memeliharanya dari kerusakan.

Baca Juga : 6 Tips Mempercepat Charge Pengisian Baterai Di Android

Demikianlah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk merawat power bank agar tidak mudah rusak dan ngedrop. Semoga referensi kali ini bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.

Share this post